GPIB jemaat "IMMANUEL" di Probolinggo

62 335 421357 // 431237 , Rayon-B , Regio-II , BP Mupel Jatim ................................................................................................................. Tema (2006 - 2011) : Mempersiapkan Masa Depan Bangsa yang Damai dengan Sikap Tulus dan Jujur (Mazmur 37 : 37) ..................... Sub-tema (2006 - 2007) : Membangun Masa Depan dengan Semangat Perdamaian dan Pemulihan dalam Yesus Kristus (Roma 15 : 7)

Sunday, July 25, 2004

Minggu IX Sesudah Pentakosta , Ulangan 6: 1 - 9

MINGGU ke-IX SESUDAH PENTAKOSTA
Hari Minggu, 25 Juli 2004

HUKUM ALLAH DALAM KEHIDUPAN ORANG KRISTEN
Ulangan 6: 1 - 9
"Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (Ulangan 6:1-9 TB)

Nyanyian : Kidung Jemaat 379: 1,2
Doa

Dasar penyelamatan itu adalah kasih Allah. Dan, kasih Allah pun diatur dalam pedoman hidup bagi orang Israel. Sayangnya, orang Parisi dan ahli Taurat memutar bafikkan ajaran Tuhan. Apakah gagasan yang dipelintirkan? Menurut Israel, hanya dengan melaksanakan hukum Taurat manusia diselamatkan. Allah saja Penyelamat. lbadah umat berpusat dan tertuju pada Allah. Untuk menjamin ketertiban ibadah, Allah memberikan petunjuk-Nya. Bahasa Ibrani menyebut petunjuk ibadah hidup itu : Torah. Torah Allah berfungsi mengatur pola interaksi antar manusia, menata sistem persekutuan, menentukan kewajiban dan hak individu di dalam persekutuan.Dasar hukum itu adalah kasih kepada Allah (Ul.6:5) dan kasih kepada sesama manusia (Im.19:18). Hal itu menyatakan, bahwa ibadah umat itu terarah, pertama-tama, kepada AIlah yang menyelamatkan; tetapi bersamaan dengan itu penyembahan kepada Allah harus mengemuka pada dimensi kemasyarakatan. Jika ibadah itu tidak menghadirkan “keadilan dan kebenaran Allah” ke atas manusia, maka Allah menolak seluruh ibadah baik korban persembahan maupun nyanyian dan doa-doanya (bd. Amos 5:21-24).Bagaimana dengan hukum dan ibadah orang Kristen? Keduanya saling berkaitan. Kasih adalah dasar ibadah Kristen. Jika Kasih Allah, yaitu: Yesus Kristus, yang menyelamatkan tidak ditampakkan, maka sia-sialah ibadah Kristen. Melalui Hukum Kasih (Mat. 22:37-40) ibadah itu diatur, agar semua orang dapat menikmati Kasih Allah. Sebab itu, ibadah harus mengungkapkan syukur hati dan mengalir dari perbuatan baik, agar Allah dimuliakan dan manusia menenima keadilan dan kebenaran-Nya.

Doa.
Nyanyian : Kidung Jemaat 379 : 3