GPIB jemaat "IMMANUEL" di Probolinggo

62 335 421357 // 431237 , Rayon-B , Regio-II , BP Mupel Jatim ................................................................................................................. Tema (2006 - 2011) : Mempersiapkan Masa Depan Bangsa yang Damai dengan Sikap Tulus dan Jujur (Mazmur 37 : 37) ..................... Sub-tema (2006 - 2007) : Membangun Masa Depan dengan Semangat Perdamaian dan Pemulihan dalam Yesus Kristus (Roma 15 : 7)

Sunday, January 25, 2004

Minggu Epifania III , 25 Januari 2004

Minggu Epiphania III , 25 Januari 2004
Jadwal Ibadah sepekan
Minggu, 25 Januari 2004 : Keluaran 2 : 23 : 3 - 12
Senin, 26 Januari 2004 : Keluaran 3 : 13 - 14
Hari libur kantor GPIB ‘Immanuel’ Probolinggo
Selasa, 27 Januari 2004 : Keluaran 3 : 15 - 17
Rabu, 28 Januari 2004 : Keluaran 3 : 18 - 4 : 5
Pk. 19.00 :
Ibadah sektor gabungan di Gedung GPIB ‘Immanuel’ Probolinggo , d/a Jl. Suroyo 32 Probolinggo ( sebagai ibadah pembukaan )
Kamis, 29 Januari 2004 : Keluaran 4 : 6 - 9
Pk. 18.00 : Persiapan Presbiter di Kantor GPIB ‘Immanuel’ Probolinggo , d/a Jl. Suroyo 32 Probolinggo
Jumat, 30 Januari 2004 : Keluaran 4 : 10 -12
Sabtu, 31 Januari 2004 : Keluaran 4 : 14 - 17
Minggu, 1 Pebruari 2004


Berdasarkan warta jemaat yg diedarkan pada Ibadah Minggu 25 Januari 2004

Sunday, January 18, 2004

Minggu Epifania II , 18 Januari 2004

Minggu Epiphania II , 18 Januari 2004
Jadwal Ibadah sepekan
Minggu, 18 Januari 2004 : Kejadian 32 : 22 - 32
Senin, 19 Januari 2004 : Kejadian 33 : 1 - 4
Hari libur kantor GPIB ‘Immanuel’ Probolinggo
Selasa, 20 Januari 2004 : Kejadian 33 : 5 - 17
Rabu, 21 Januari 2004 : Kejadian 33 : 18 - 20
Kamis, 22 Januari 2004 : Kejadian 35 : 1 - 5
Pk. 18.00 : Persiapan Presbiter di Kantor GPIB ‘Immanuel’ Probolinggo , d/a Jl. Suroyo 32 Probolinggo
Jumat, 23 Januari 2004 : Kejadian 35 : 6 - 8
Sabtu, 24 Januari 2004 : Kejadian 35 : 9 - 15
Minggu, 25 Januari 2004


Berdasarkan warta jemaat yg diedarkan pada Ibadah Minggu 18 Januari 2004

Sunday, January 11, 2004

Minggu Epifania II , Kejadian 28 : 10 - 15

Minggu Epifania 2
Hari Minggu, 11 Januari 2004

JANJI PENYERTAAN ALLAH
Kejadian 28 : 10 15
Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." (Kejadian 28:10-15 TB)

Nyanyian : Kidung Jemaat 401 : 1,2
Doa

Esau dan Yakub adalah saudara kembar. Esau, si sulung adalah anak kesayangan Ishak, sang ayah. la pandai berburu dan lebih suka tinggal di padang. Makanan kesukaan Ishak adalah hasil buruan yang dimasak Esau. Lain halnya dengan Yakub. Ribka lebih mengasihinya sebab ia lebih suka tinggal di kemah membantunya dan menjaga kambing domba. Tampaknya, sekalipun mereka kembar, sifat mereka berbeda.Perbedaan sifat anak anak menimbulkan perbedaan perlakuan orang tua terhadap mereka. Perbedaan ini ternyata bisa merenggangkan hubungan antar anak. Esau dan Yakub misa!nya menjadi semakin renggang. Hal ini makin jelas ketika Ribka menyuruh Yakub membawa makanan kepada ayahnya demi mendapatkan `berkat' yang akan diberikan kepada Esau. Setelah Esau mengetahui hal itu, ia ingin membunuh Yakub. Apakah Ribka akan kehilangan kedua anaknya?Mengatasi persoalan ini, Yakub menyingkir ke Haran untuk waktu yang belum pasti, paling tidak untuk menurunkan kepanasan amarah sang kakak. Di tengah situasi yang menyakitkan ini, Yakub dilanda kesepian yang amat hebat. la harus mengembara seorang diri bagai musafir. Jika ia lelah, hanya ada batu sebagai bantal kepalanya. Yakub seolah "terbuang" dari kehidupannya. Namun, di tengah kesunyian malam Yakub merasakan kehadiran Tuhan lewat mimpi. Allah berfirman akan menyertai, melindungi ke manapun ia pergi, dan tidak meninggalkannya sendirian.Apakah saat ini saudara juga mengalami kesunyian hidup seperti Yakub berjalan sendirian, kehilangan segala galanya dan hampir putus asa? Jangan bersedih! Bersyukurlah, sebab inilah saat terbaik dalam hidupmu untuk menyaksikan betapa Allah hadir dalam hidup saudara. Betapa besar kasih setia Nya, perlindungan, penyertaan, dan penghiburan Nya melebihi apa pun yang ada di dunia ini. Allah tak pernah meninggalkanmu, ia setia pada janji penyertaan Nya!

Doa.
Nyanyian : Kidung Jemaat 400 : 4

Sunday, January 04, 2004

Minggu Epifania II , Kejadian 12 : 1 - 9

Minggu Epifania II
Hari Minggu 04 Januari 2004

"PERJUMPAAN DENGAN ALLAH MEMBAWA BERKAT"
Kejadian 12 : 1 9
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb. (Kejadian 12:1-9 TB)

Nyanyian : Kidung Jemaat 400: 1,3
Doa

Ketika Allah datang menjumpai Adam dan istrinya di taman Eden, Adam dan istrinya sangat ketakutan. Mereka bersembunyi di antara pohon pohonan. Mereka menghindari berjumpa dengan Allah. Sebab mereka telah melanggar perintah Allah (Kejadian 3 : 8).Kejadian 12 mengatakan bahwa ketika Allah datang menjumpai Abram, Abram tidak takut berjumpa dengan Allah. Sebab Allah datang menjumpai Abram dengan membawa berkat bagi Abram. Allah datang menjumpai Abram untuk menyampaikan kepada Abram rencana Allah yang sangat indah bagi Abram. Allah berkenan memilih Abram dari antara bangsa bangsa untuk menjadikan Abram menjadi bangsa yang besar. Allah tidak hanya membuat Abram menjadi bangsa yang besar. Allah juga akan membuat Abram menjadi berkat bagi bangsa bangsa (Kejadian 12 : 2).Apa yang Allah minta dari Abram sebagai imbalan atas kasih dan kemurahan Nya itu ? Allah tidak meminta imbalan materi dari Abram. Allah hanya meminta Abram percaya kepada Allah dan janji Nya dan taat melakukan perintah Nya. Karena itu Allah menyuruh Abram meninggalkan negerinya, meninggalkan sanak saudaranya, meninggalkan orang tuanya, dan berjalan mengikuti perintah Allah (Kejadian 12 : 1). Apa respons Abram ? Abram percaya kepada janji Allah. Abram taat kepada perintah Allah. Dan Abram memperoleh janji Allah itu.Di dalam Yesus Kristus, Allah datang menjumpai manusia berdosa. Allah datang membawa berkat bagi manusia berdosa. Allah datang untuk memberikan kepada manusia berdosa keselamatan dan hidup kekal bersama Allah. Manusia akan menerima berkat Allah itu kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus dan taat kepada perintah Allah.

Doa.
Nyanyian : Kidung Jemaat 400: 4